Rabu, 03 Juli 2019

Review film "Spiderman : Far From Home"



First impression, Cukup banyak kejutan yang ada di film ini. Marvel sepertinya tidak bosan bosan membuat penontonnya berpikir keras tentang apa yang terjadi, bagaimana bisa terjadi, dan dampak dari kejadian yang ada.

Spiderman FFH ini sepertinya kembali ke 'genre' spiderman nya yang terdahulu, yang dibintangi Tobey Maguire dan Andrew Gardfield, yaitu Action-Comedy-Romance. Alih-alih menganggap Perter parker sebagai pengganti Tony Stark, ternyata Peter masih merasa gundah gulana dengan dunia remajanya yang sedang kasmaran dan sedikit kurang percaya diri sebagai anggota avenger yang spesial karena "Tony trust him".

Okay kita masuk ke alur cerita. Seperti yang banyak diceritakan di media sosial tentang dampak meninggalnya Tony stark, film pun diawali dengan 'tribute of honor' ke mantan avengers yang berkorban dan gugur, yaitu Tony Stark, Steve Roger, Natasha Romanoff, dan the Vision. Menurut saya cukup menyentuh apalagi diiringi lagu nya Whitney Houston - I will always loves you. Kemudian kita disajikan langsung dengan kehidupan peter parker yang menunjukkan rasa suka nya pada 'girl crush' nya yaitu MJ. Dari sini mungkin semua penonton sudah mulai menebak film ini seperti apa. Dan ya, film ini selalu dibumbui tentang peter yang coba menyeimbangkan dunia nya sebagai Spiderman dan anggota avengers, dengan dunia nya sebagai Peter parker anak usia 16 tahun yang sudah mulai jatuh cinta.

Kemudian kita diperkenalkan dengan karakter lain seperti Mysterio yang diperankan Jake Gyllenhaal, dan 'The Elemetals'. Mungkin bagi sebagian orang yang tidak membaca komik dan mengikuti MCU hanya dari film-film nya saja, pasti berpikir Mysterio ini termasuk superhero, seperti yang ditayangkan di trailernya. For your information, saya sedikit kecewa dengan marvel yang terus saja menipu penonton lewat Trailer. Setelah kecewa di Avengers Infinity war, kali ini ada fight scene yang ada di trailer tapi tidak ditayangkan di layar lebar. Kembali ke Mysterio, disini beliau mengaku dari dimensi lain yang ada akibat jantikan infinity gaunlet, ternyata hanyalah karangan saja agar Nick Fury & Agent Hill mempercayainya dan menganggap Mysterio sebagai pahlawan karena dapat mengalahkan the elementals. Peter parker pun sempat terbuai oleh Mysterio dan memberikan kacamata dari Tony Stark untuknya, sebagai bentuk kepercayaan. Dan berbanding terbalik dengan ekspektasinya, Peter akhirnya menyadari bahwa Mysterio ini sedang memainkan 'opera' di sepanjang pertarungan mereka dengan the elementals tadi. Ada plot twist di tengah film ini yang menurut saya failed. Entah itu karena acting Jake yang kurang, cinematography, atau mungkin scoring yang tidak pas membuat scene ini terasa 'awkward'. Harusnya scene ini terasa seperti ending film 'Now You See Me', turns out failed for me. 

Back to the story, Ternyata semua kekacauan itu hanyalah ilusi yang dibuat oleh mysterio. Setelah mysterio mendapat kacamata Tony stark, dia semakin tak terbendung untuk dilawan karena mempunyai semua akses-nya Tony stark. Usaha peter untuk mendapatkan kembali kacamata itu tidaklah mudah. Bahkan sempat dikalahkan oleh mysterio. Untungnya masih ada Happy Hoogan, bodyguardnya tony stark yang lagi pdkt sama tante nya peter parker. Happy datang menyelamatkan peter dan mempersiapkan kostum baru yang peter bisa rakit sendiri. Di scene ini kita dibuat flashback dengan gaya peter parker yang 'touch-screening' layar yang muncul ala ala Tony stark dulu. 

Ending fight nya menurut saya cukup keren. dengan kostum terbarunya, peter dapat masuk dan merusak ilusi yang dibuat mysterio. Walaupun dengan efek CGI yang cukup membuat mata sedikit aneh gitu, ending nya menunjukkan ciri khas Spiderman yaitu 'Spider-Sense'nya yang membuat berdecak kagum. Saya awalnya berpikir spiderman ini mungkin karakter yang cocok untuk menggantikan figur Iron Man, setelah film ini, spiderma tetaplah spiderman, dia hanya 'friendly nighbourhood spiderman' yang senantiasa menjaga daerah sekitaran New York & Queens, namun takut untuk melangkah lebih sebagai avengers apalagi sebagai seorang Leader.

Overall, film ini cukup apik dan receh dengan jokes yang dirakit Jon Watts. Karakter-karakter yang lucu seperti sang 'side kick' Ned, Flash, betty, aunt may, happy, dan dua guru nya peter yang kocak. Film ditutup dengan 1 post credit scene dan 1 end credit scene. Scene pertama cukup serius, menyangkut identitas peter sebagai spiderman dan ada perusahaan koran yang membuat kita flashback ke film spiderman yang sebelumnya. Scene kedua, "cukup banyak kejutan" tidak hanya di film, tapi juga di end credit scene. Ternyata Nick fury selama ini bukanlah nick fury yang sebenarnya, melainkan alien yang muncul di film marvel yang lain, dan nick yang asli jauh diluar angkasa, yang mungkin menjadi arahan untuk film marvel selanjutnya 'The Eternals' yang mencangkup antar galaxy.

Score : 7.5/10