Selasa, 02 April 2019

Review film "Shazam" by Juhani


Sepertinya Warner Bros Pictures sudah belajar dari kesalahan dari film-film superhero sebelumnya. Ngak heran sih, soalnya yang menahkodai kali ini adalah David Sandberg. Doi juga sebelumnya menyutradarai Annabelle: Creation & Light Out, yang mana itu adalah film horror yang terbilang bagus, dan kali ini membawakan film superhero yang ternyata jadinya cukup Bagus. Sama seperti James Wan membawakan Aquaman yang sebelumnya terkenal dengan film horrornya(Saw & the Conjuring). Seperti yang banyak kritikus bilang, Zachary Levi adalah insan sempurna dalam memerankan karakter Shazam dewasa yang kekanak-kanakan sekaligus kharismatik. Namun apresiasi juga untuk Asher Anger dalam karakter Billy Batson. Ia tidak mencoba keras terlihat dewasa — kebalikan dari lawan mainnya. Namun seiring film berjalan, kita akan dibuat semakin simpatik pada karakternya yang beralih berangsur-angsur dari bocah bandel ke pahlawan sesungguhnya.


Jack Dylan Grazer sukses menjadi sosok pendamping — baik bagi Angel maupun Levi yang jelas umurnya terpaut jauh darinya. Jiwa muda karakternya disokong oleh motif memilukan (sayangnya latar belakangnya ini tidak begitu dikulik) menjadikannya salah satu rekan loyal pahlawan terbaik dalam sejarah film superhero. Ketiganya adalah jimat yang membuat “Shazam!” ini lebih memikat dan cerah ketimbang instalmen DC lainnya. DC terlihat sangat berupaya keras mengubah citranya lewat “Shazam!” ini. Bagi kalian yang bingung citra nya emang gimana sebelumnya? Yup, DC dari 2013 (Man of Steel) sampai 2017(Justice League) di cap 'Dark' oleh beberapa kalangan & kritikus film. Dan Ya, berubah menjadi lebih baik tidak semudah mengucapkan sepatah mantra, namun pencapaian DC di sini menjanjikan kilas masa depan yang lebih baik jika seterusnya bisa konsisten mengeksekusi tiap filmnya dengan lebih ketat



Conclusion, Akan diberatkan pada kisah seorang anak yang mencari keluarganya karena terpisah sekian tahun yang lalu. Tapi pengenalan Tokoh-tokoh nya cukup baik, jadi mungkin ga akan pusing yang ini siapa yang itu siapa. 'Shazam' menawarkan daya tarik luas kepada penonton. Film-film superhero telah berevolusi dan berubah agar sesuai dengan minat penonton saat ini, dan untuk memenuhi mode baru dalam budaya pop terkini. Anda bisa melihat bahwa sering ada superhero dengan karakter dewasa, tapi tidak untuk yg satu ini, Shazam bisa dibilang "bocah cilik seketika dapat kekuatan superman" yang dalam cerita, dan menjadi karakter yang penting, 'memorable' dan penuh aksi. Bahkan film Shazam ini tidak semua tentang aksi lagi,beberapa bumbu family, humor, misteri diramu menjadi 'hidangan mata' yang mantap. Dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk 'family time' di akhir pekan karena tema film ini juga condong ke arah kekeluargaan. Film ini juga punya plot twist yg lumayan Karen dimana kalian kira dia akan kalah, dan BOOM! Ternyata dia dapat bala bantuan instant dari keluarganya yg ternyata bisa 'Shazam' juga.
Shazam : 7.5/10