Rabu, 08 Mei 2019

Review film "Pockemon Detective Pikachu" oleh Juhani

Salah satu film adaptasi dari game yang diracik Warner Bros. Banyak orang bilang kalau film adaptasi dari game selalu kena "kutukan" oleh kritikus profesional, contohnya beberapa tahun lalu film "Assasin Creed" yang seolah ditelan bumi, kini bisa terjadi ke Pokemon Detective Pikachu, walaupun dibintangi oleh Actor sekelas Ryan Reynolds. Ga tau Ryan Reynolds? Boleh googling sebentar atau cek youtube. Doi cukup terkenal kok, dan ga hanya keren di film-film, doi juga lucu di real life.

Film diawali dengan cukup baik tentang pengenalan akan universe dimana Pokemon dan manusia hidup berdampingan. Dan mungkin cukup mengagumkan kalau kalian perhatikan CGI nya yg sangat luar biasa, seakan-akan hidup banget. Mungkin yang sebelumnya nonton pokemon kartun atau main pokemon go merasa nge-fly ngeliat pokemon-pokemon yang unyu-unyu dan keren abis. Saya jujur ga terlalu ngikutin dunia pokemon, ga mainin gamenya, cuman tau karakter pikachu dan tim rocket, tapi merasa kagum dengan penggambaran setiap karakter pokemonnya.

Moving on, Dari segala aspek film ini termasuk berkualitas dengan paket lengkap, introducingnya dapet, sinematografi yang keren, CGI nya oke banget, dan yang paling saya suka yaitu scoring dan alunan nada yang kental akan aroma "young, spirit and fun" diramu dengan cukup brilian, dan dari semua itu tentunya aspek terbaik dalam film ini yaitu penggambaran karakter para pemain terutama  yang mampu bermain dengan cukup bagus. Walaupun film ini memilikin alur yang cukup monoton untuk film "detective" yang seharusnya menegangkan.


 2 pendatang baru di Hollywood, justice smith dan khatryn newton berperan cukup apik untuk film ini. Dimana smith adalah seorang yang ga suka pokemon terpaksa berbaur dengan dunia pokemon ketika ayahnya meninggal karena kasus yang terkain akan pokemon. Disanalah dia bertemu dengan newton dan si imut pikachu. Disinilah mungkin salah satu titik lemah film ini, penonton bakalan mikit pikachu adalah 'main character' nya, ternyata si imut yang mematikan itu 'kalah saing' oleh smith. Film ini lebih menitik-beratkan cerita smith dan kehidupannya dibandingkan koneksi smith dan pikachu.

Anyway, film ini juha disisipkan sepercik adegan humor, tapi jangan terlalu berharap  karena beberapa kiri kanan saya malah 'nguap' pas scene lucu. Dan jokes nya pun ga terlalu receh tapi lumayan lah. Juga ada battle antar pokemon dibagian akhir, lumayan intense, cuman menurut saya yaa sekelas 'nice to have' aja, karena pikachu nya gak 100% ready to fight.
Film ini juga mampu memainkan Plot yang cukup mindblowing dan penuh twist, karena ketika kita villain nya si A, ternyata si B.
Film inipun ditutup dengan sebuah twist ending yang cukup menarik, apalagi dengan hadirnya sang Deadpool di akhir acara, yang membuat make sense kenapa suara pikachu bisa seperti ryan reynolds.
Tapi menurut saya, jauh lebih baik pikachu dengan suara originalnya daripada suara ryan reynolds, karena suara originalnya terasa sangat bebas dan 'adorable'.
Overall : 6.5/10

Tidak ada komentar: